Jam Indonesia Bagian Barat

Riwayat Saya

Foto saya
Jakarta-Timur, Dki Jakarta, Indonesia
Nama Lengkap Saya Arion Valentino Ambarita Mangaratua , Lahir Pada Tanggal 14, Febuary 1995 . Saya Anak Tunggal . Dan Saya Sangat Menyangi Ibunda Saya :)

Senin, 12 Maret 2012

Sejarah Musik SKA (Rock Steady)

Oke Kawan , Apa Kabar Anda Di Bulan Maret Ini ? Sehat-Sehat Saja Kan ? Ku Harap Demikian .
Baiklah Kalo Begitu Para Pembaca Setia Blog Valentino , Hari Ini Saya Akan Memberi Sedikit Informasi Tentang Musik SKA . Hmm Kalian Tahu Tidak Tentang Musik SKA ? SKA Itu adalah genre musik yang berasal di Jamaika pada akhir 1950-an, dan merupakan pendahulu rocksteady dan reggae.Ska menggabungkan unsur-unsur musik mento dan musik kalipso dari Karibia dengan jazz dan rhythm and blues dari Amerika Serikat. Ciri khas musik ini adalah jalur bass berjalan dengan aksentuasi pada ritme upbeat. Pada awal 1960-an, SKA Adalah Genre  Musik Yang Dominan di Jamaika dan popular di kalangan para mod di Britania Raya. Musik ini kemudian populer di kalangan skinhead. Sejarah ska umumnya dibagi menjadi tiga periode: ska asli Jamaika dari tahun 1960-an (gelombang pertama), kebangkitan ska 2 Tone Inggris pada akhir 1970-an (gelombang kedua), dan gerakan ska gelombang ketiga yang dimulai pada 1980-an, dan meraih kepopuleran di Amerika Serikat pada 1990-an

 Not-Not SKA
 Musisi SKA Yang Terkenal Di Indonesia :

Tipe-X

Di Indonesia sendiri Tidak ada catatan kapan dan siapa musisi kita yang awalnya memainkan musik Ska. Satu hal yang pasti, Sejak Tipe-X rajin ngisi pensi sana-sini dengan musik Ska-nya, musik ini seakan naik kasta menjadi musik industrial yang menjanjikan (Awalnya dianggap sebagai musik minoritas atau indie). Meski banyak musisi yang masih mengadopsi mentah-mentah musik ini, seperti Artificial Life dan sebagainya, gak sedikit pula band Ska kita yang melakukan improvisasi sana sini. Selain Tipe-X ada juga Noin Bullet dan Jun Fun Gung Foo yang meracik musik ini dengan sentuhan musik rock.

Seperti sudah diprediksi sebelumnya, gong musik Ska berjalan gak sampai 1 dekade. Dan setelah itu, banyak band Ska pada bubar, meski gak semuanya sih. Sekarang kalo ngomongin soal musik yang satu ini, Shaggy Dog dan Tipe-X kayaknya gak ada matinya

Saat musik rock merajai televisi dan radio di Era 90an, musik yang satu ini tiba-tiba muncul dan langsung menjadi trend tersendiri di anak-anak muda. Gak cuman nge-trend di telinga, Ska juga menjadi trend lifestyle remaja saat itu. Baju pantai celana pendek, dengan dandanan necis menjadi wabah seiring demam Ska. Meski identik dengan hura-hura dan pesta, rupanya Ska memiliki sejarah gelap dengan syair-syair berisi penderitaan bangsa terjajah yang tersamar dengan alunan aransemen musik dansa.

Sejak mendapatkan status merdeka dan menjadi negara persemakmuran Inggris, perkembangan musik di Jamaika berkembang sangat cepat. Di era tahun 40an, musik –musik dansa dari Amrik begitu populer, seperti Jazz dan Blues. Hingga pada 1962, Cecil Bustamente Campbell yang kemudian dikenal dengan nama ‘Prince Buster’, tahu bahwa sesuatu yang baru amat dibutuhkan pada saat itu. Ia memiliki seorang gitaris yang bernama Jah Jerry yang kemudian bereksperimen di musik dengan menitik beratkan ketukan “afterbeat” ketimbang “downbeat”.
Hingga pada saat ini ketukan afterbeat menjadi esensi dari singkop (penukaran irama) khas Jamaika ditambah Free-walking bass style, Ska pun lahir.

Tahun 1962 Ska mulai masuk ke Inggris, melalui musisi dan Produser imigran Jamaika. Ketenaran musik Ska di Inggris kemudian memuncak dengan keluarnya band The Coventry Automatics (cikal bakal The Specials) di pertengahan tahun 70an. Disini musik Ska digunakan Jerry Dammers (Pendiri the Specials) untuk menangkal isu rasial.
Dari Jerrylah kemudian Ska berkembang identik menjadi icon hitam dan putih. Salah satunya munculnya sosok Walt Jabsco (diambil dari nama Walt Disney, pendiri film kartun & Jabsco berarti ganja dalam bahasa slang latin) gambar kartun pria berpakaian jas hitam dengan kemeja putih, dasi hitam, topi ‘pork pie’, kaca mata hitam, kaus kaki putih & sepatu ‘loafers’ hitam. Selain the Specials, ada juga Madness, The Beat, The Selecter, The Bodysnatchers, band Ska yang meramaikan musik ini di Inggris.
Keberadaan gelombang ketiga musik ska terdiri dari berbagai bentuk dengan mengkombinasikan hampir setiap jenis musik yang kira-kira dapat dikimpoikan dengan irama ska. Band-band seperti Jump With Joey, Hepcat, Yebo, NY Ska Jazz Ensemble & Stubborn Allstars tetap bermain pada akar ska Jamaika. Operation Ivy, Voodoo Glow Skulls, Mighty Mighty Bosstones, dll menggunakan energi punk untuk menciptakan ska-core. Regatta 69, Fillibuster, Urban Blight, dll. tetap bertahan pada corak Reggae/Rocksteady beat. Punch The Clown, Undercover S.K.A., dll mencirikan pengaruh dari gaya 2Tone. Yang menarik adalah band asal Florida, Pork Pie Tribes menggabungkan beat ska dengan musik tradisional Irlandia. Hal lain yang lebih menarik adalah grup band The Brownies yang mencampurkan ska dengan apa saja

 Rude Boy
Keberadaan Rude Boy, menjadi simbol yang tak terpisahkan dengan musik Ska. Sampai sekarang, sosok Rude Boy selalu muncul di setiap pertunjukan dan konser musik Ska di seluruh dunia. Namun siap sangka, awalnya Rude Boy sama sekali tak memiliki hubungan dengan musik Ska.
Istilah Rude Boy muncul pertama kali di salah satu wilayah di Jamaika, Getho pada era 40an. Rude yang artinya seseorang yang tidak berguna (Pengangguran). Awalnya, bisa dikatakan Rude Boy hanyalah kelompok geng biasa dengan segudang predikat negative dari masyarakat. Bahkan Rude Boy sering diidentikan dengan kelompok Scofflas, geng penentang hukum dan sering berbuat kriminalitas. Gak susah untuk mengenali Rude Boy, karena mereka memiliki kebiasaan dan ciri tersendiri. Diantaranya gaya dansa lebih pelan dan seperti menonjok-nonjok orang. Serta biasanya mereka menggunakan celana yang hanya sebatas diatas mata kaki.
Kebijakan pemerintahan Jamaika yang tidak populer waktu itu, akhirnya menjadikan Rude Boy menjadi bentuk perlawanan balik masyarakat Jamaika. Musik Ska dengan lirik-lirik yang berhubungan dengan Rude Boy kemudian muncul dan cepat populer di masyarakat. Dalam perkembangannya, Rude Boy kemudian menjadi simbol dalam musik Ska. Bukan menjadi icon pemberontak tapi sebagai symbol supporter yang fanatik dengan musik Ska.
Ska di Indonesia
Di Indonesia sendiri gak ada catatan kapan dan siapa musisi kita yang awalnya memainkan musik Ska. Satu hal yang pasti, Sejak Tipe-X rajin ngisi pensi sana-sini dengan musik Ska-nya, musik ini seakan naik kasta menjadi musik industrial yang menjanjikan (Awalnya dianggap sebagai musik minoritas atau indie). Meski banyak musisi yang masih mengadopsi mentah-mentah musik ini, seperti Artificial Life dan sebagainya, gak sedikit pula band Ska kita yang melakukan improvisasi sana sini. Selain Tipe-X ada juga Noin Bullet dan Jun Fun Gung Foo yang meracik musik ini dengan sentuhan musik rock.
Seperti sudah diprediksi sebelumnya, gong musik Ska berjalan gak sampai 1 dekade. Dan setelah itu, banyak band Ska pada bubar, meski gak semuanya sih. Sekarang kalo ngomongin soal musik yang satu ini, Shaggy Dog dan Tipe-X kayaknya gak ada matinya.
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar