Kaum
Rastafarian sudah ada sejak tahun 1930-an dan mencakup sekitar lima
persen dari 2,5 juta penduduk Jamaika. Sebelum Michael Manley dari
Partai Rakyat Nasional (PNP) yang beraliran Marxis berkuasa, kaum
Rastafarian dipermalukan aparat kepolisian, antara lain dengan menjambak
rambut ”dreadlock” (gimbal) mereka yang kemudian dicukur habis. Dalam
upaya meninggikan martabat kaum Rastafarian, Perdana Menteri Manley
mengeluarkan keputusan yang menghalalkan penggunaan ganja. Kaum
Rastafarian pun diberikan kesempatan untuk berziarah ke Ethophia, Tanah
Perjanjian, Zion, di Afrika. Ajaran Rastafari tumbuh berkembang seiring
dengan perkembangan musik reggae dari ghetto (wilayah pengucilan) di
Kingston menuju panggung dunia. Nilai spritual Rastafari tumbuh secara
inheren dalam musik reggae awal. Berbeda dengan ajaran agama-agama besar
dunia dalam peradaban modern yang disebarkan melaui organize religion,
Rastafari tersebar ke seantero dunia dalam bentuk yang purba: lewat
musik dan kata-kata Bob Marley.
KAUM
Rastafarian percaya bahwa Tuhan adalah roh dan roh tersebut
bermanifestasi kepada Yang Mulia Kaisar Emperor Haile Selassie I. Kaum
Rastafarian menyakini bahwa Jesus adalah keturunan langsung raja Daud
dan berkulit hitam. Kaum Rastafarian menyakini bahwa dinasti Sulaiman
Ethiopia merupakan representasi langsung raja Daud. Kaum Rastafarian
yakin bahwa mereka adalah suku asli Israel yang hilang diceraiberaikan
oleh Babylon sampai kemunculan Yang Mulia Kaisar Haile Selassie I. Kaum
Rastafarian percaya bahwa Tuhan akan mengembalikan mereka ke Zion (Kaum
Rastafarian mengangap Ethiopia sebagai Zion).
Sebagai
kaum Rastafarian, mereka akan menunggu kekuatan hari pembalasan, di
mana yang terakhir akan menjadi yang pertama, dan yang pertama akan
menjadi yang terakhir.
NAMA RASTAFARI
Nama
Rastafari, Rastafari, yang berasal dari Ras, yang merupakan gelar yang
diberikan kepada kalangan Ningrat laki-laki di Ethiopia; dan Tafari,
nama sebelum penobatan dari Yang Mulai Kaisar Haile Selaasie dari
Ethiopia (1898-1975). Depresi yang keras, rasisme dan diskriminasi kelas
selama tahun 1930-an merupakan lingkungan sempurna bagi perkampungan
kaum miskin Jamaika untuk memeluk agama baru.
Kemelaratan dan penyisihan di dalam kota Kingston memberikan jalan di
awal 1930-an bagi gerakan kekuatan kulit hitam melalui gerakan ”kembali
ke Afrika” Marcus Garvey. Gerakan ini pada akhirnya membawa kepada
kemunculan kaum Rastafarian yang mengambil nama dari Kaisar Haile
Selassie; Ras Tafari. Ras Tafari dinobatkan menjadi Kaisar Haile
Selassie tahun 30-an, dan mendapatkan gelar pusaka untuk semua raja
Ethiopia, ”Raja segala Raja, Tuan segala Tuan, Singa penakluk Judah”.
Ramalan tentang dirinya boleh dikatakan telah terpenuhi.
Rastafarian kemudian menjadi gerakan religius paling terkenal di Karibia. Gerakan ini berpengaruh terhadap kebudayaan dan kemasyarakatan Karibia. Rastafarian, : dikelompokkan ke dalam banyak bidang; pemujaan religius, sebuah agama, atau sebuah sekte. Harap dicatat bahwa kaum Rastafarian tidak mengidentikkan diri mereka dengan kelompok agama atau sosial/politik dan merendahkan semua jenis pengelompokkan semacam itu.
Bufallo Soldier (salah satu lagu Bob Marley), mengisahkan tragik-komik seorang Rastafarian yang berjuang di medan perang utnuk kemenangan Amerika di Perang Vietnam. Lirik ini, agaknya merupakan pengalaman Marley ketika diwajibkan pihak berwenang di sana untuk direkrut menjadi milisi militer ketika merantau ke Delaware, Amerika. Perang Vietnam, bagaimanapun, sebuah perang yang berujung pada peristiwa taragis ummat manusia sejagad. Kekejaman tentara Amerika dengan menggunakan bom napalm di medan perang telah merenggut nyawa masyarakat sipil, khususnya perempuan dan anak-anak. Para tentara, ibarat Buffalo Soldier, kerbau yang dicucuk hidungnya hanya untuk bergerak mengikuti garis komando para jenderal di Petagon.
Buffalo Soldier, Dreadlock Rasta
(Tentara Kerbau, Bergimbal Rasta)
There was a Buffalo Soldier
(Pernah hidup Tentara Kerbau)
In the heart of America
(Di dalam hati Amerika)
Stolen from Africa, brought to America
(Dicuri dari Afrika, dibawa ke Amerika)
Fighting on arrival, fighting for survival
(Bertarung ketika tiba, bertarung untuk bertahan hidup)
(Tentara Kerbau, Bergimbal Rasta)
There was a Buffalo Soldier
(Pernah hidup Tentara Kerbau)
In the heart of America
(Di dalam hati Amerika)
Stolen from Africa, brought to America
(Dicuri dari Afrika, dibawa ke Amerika)
Fighting on arrival, fighting for survival
(Bertarung ketika tiba, bertarung untuk bertahan hidup)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar